Masyarakat Transportasi Indonesia menyoroti adanya bus pariwisata yg tidak berizin digunakan untuk transportasi mudik. Djoko Setijowarno selaku ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat menyatakan penyelenggara mudik gratis yang dikelola oleh EO tanpa ada pengawasan ketat dan terarah, cenderung tidak memperhatikan kondisi kendaraan yang disewanya. Dampaknya, akan rentan untuk menjaga keselamatan bagi penumpang. Djoko Setijowarno juga menyebutkan bahwa pemudik bermotor masih cukup banyak yg melanggar kelebihan muatan ataupun penumpang serta membawa anak bahkan tidak hanya satu anak yg dibawa menggunakan satu sepeda motor. Djoko menilai pada tahun ini banyak yang menyelenggarakan Mudik gratis daripada tahun sebelumnya.
Sumber : Tribun Tangerang