Kolaborasi Kunci Sukses Pengembangan Transportasi Umum

MTI bersama dengan ITB melalui NCSTT National Center for Sustainable Transportation and  Technology  menyelenggarakan Seminar Nasional “Arah Kebijakan Transportasi Nasional dan Penguatan Angkutan Umum Perkotaan di Indonesia”, Senin (14/10/2024) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Bandung. Dengan menghadirkan Pembicara kunci Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Prof Laode Kamaludin (Dewan Pakar Prabowo-Gibran), Bey Machmudin (Pj. Gubernur Jawa Barat), Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc., IPU., ASEAN.Eng (Ketua Dewan Penasehat MTI), dan Dhani Gumelar (Sesdishub Prov Jabar)

Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB, Prof. Edwan Kardena, Ph.D. yang menekankan pentingnya penguatan transportasi umum dalam mengintegrasikan wilayah perkotaan. Beliau menyatakan bahwa penguatan transum meningkatkan konektivitas dan memiliki dampak signifikan terhadap penguatan perekonomian. “Angkutan umum dapat semakin menguatkan perekonomian masyarakat dengan mengintegrasikan satu wilayah dengan wilayah lain di perkotaan,” ujarnya.

Prof. Edwan pun menyoroti masalah kemacetan yang masih menjadi tantangan utama di sejumlah kota besar. “Perkotaan di Indonesia banyak yang macet. Maka kita masih menunggu kebijakan dari pusat mengenai transum dan siap berkolaborasi untuk hal ini,” tuturnya.

ITB pun melalui National Center for Sustainable Transportation Technology yang terus berupaya menawarkan solusi transportasi berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Dr. (H.C). Ir. Budi Karya Sumadi menyampaikan mengenai pentingnya kolaborasi guna mendorong perkembangan angkutan umum perkotaan yang terintegrasi. Menurutnya, kebijakan yang dicanangkan pemerintah pusat harus didukung oleh pelaksanaan yang baik di tingkat daerah serta kesadaran dari masyarakat.

“Perkotaan masih menghadapi tantangan besar dalam kemacetan, tetapi kami terus mendukung pengembangan infrastruktur transportasi umum, khususnya kereta api dan LRT, sebagai solusi jangka panjang,” katanya.

Ketua MTI Tory Damantoro menyambut baik kebijakan jangka panjang dari Kemenhub yang memberikan arah pengembangan transportasi nasional untuk 20 tahun ke depan. “MTI mendukung penuh kebijakan tersebut. Semoga kebijakan transportasi nasional semakin maju sehingga mempercepat pembangunan nasional yang berdampak dan berkelanjutan,” ucapnya.

Beliau menekankan pentingnya pembangunan angkutan umum yang layak dan terintegras, khususnya di kawasan perkotaan yang mengalami kemacetan parah.

“Setiap hari masyarakat sangat membutuhkan transum, terutama dengan adanya kemacetan dan perkembangan perkotaan. Setiap kota harus memiliki transum yang layak, terintegrasi, dan nyaman digunakan oleh masyarakat,” katanya.

Di sisi lain, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T., mengingatkan pula pentingnya kesadaran dan pola pikir masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. “Kesadaran masyarakat juga diperlukan untuk mengubah kebiasaan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum,” ujarnya.

Dengan adanya berbagai upaya ini, diharapkan transportasi umum yang terintegrasi, efisien, dan nyaman dapat segera terwujud. Termasuk dalam mengatasi masalah kemacetan di kota-kota besar serta mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Selain tiga pembicara utama, hadir juga para panelis yang membahas kebijakan nasional mewakili perspektif sektor perhubungan darat laut, logistik, kereta api dan bidang keselamatan. yakni Prof. Dr. Drs. Rivan A Purwantono, S.H., M.H. (Direktur Utama PT Jasa Raharja dan Wakil Ketua Umum Keselamatan Transportasi MTI), M. Adji (Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas), Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto, Ardian Daniswara, Kepala Seksi Pelaksana Wilayah II Balai Pelaksana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, dan Dhani Gumilar (Sekdishub Prov Jabar)

Dalam seminar ini MTI sengaja mengundang khusus Dirjen Cipta Karya mewakili kementerian PUPR yang berperan penting dan mempunyai kewenangan yang sangat menentukan dalam pembangunan  infrastruktur jalan dan rancang kota yg ramah angkutan umum seperti penggunaan ruang jalan bagi fasilitas pejalan kaki/pedestrian, jalur sepeda, ruang terbuka hijau, jalur olah raga, landscaping, dan juga program program urban renewal yang akan merubah wajah perkotaan di Indonesia.

Picture of Adjat Wiratma

Adjat Wiratma

Leave a Replay

Tentang MTI

MTI merupakan organisasi profesi yang menghimpun para pakar, akademisi, praktisi dan birokrat yang terdorong oleh kesadaran tanggung jawab sosialnya sebagai anggota masyarakat, berkehendak dan bertekad untuk mendukung dan menempatkan diri sepenuhnya dalam pembangunan transportasi nasional yang berkelanjutan.

Recent Posts

MTI Dalam Berita